RSS

Peribahasa dalam cerita

Indonesia, Oh Indonesia
Indonesia Negara yang tidak boleh dikatakan hidup segan mati tak mau. beberapa tahun yang lalu, kita telah bersusah payah ber usaha melepaskan diri dari cengkraman rezim yang penuh dengan otoritarianisme dan diktatorisme. Pada saat itu, kita sudah berharap dapat melihat fajar di ufuk timur. Namun, yang terjadi sekarang kita seperti lepas dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya.
Kini dengan anggaran Negara yang besar pasak daripada tiang, kita di paksa menjadi bangsa yang selalu menadahkan tangan kepada pihak asing. Apa salahnya kalau kita meniru prinsip Negara tetangga – Malaysia yang menyatakan lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup dijajah bangsa asing. Malaysia kini akhirnya terlepas dari krisis ekonomi. Situasi sebaliknya terjadi pada Indonesia setelah tak mampu melepaskan diri dari jeratan IMF. Kita juga tak mampu melunasi hutang plus bunganya yang makin hari makin menggunung.
Tapi, sudahlah. Kita harus bahu membahu dalam melewati semua rintangan dan cobaan ini. Dengan posisi pemimpin yang bak telur di ujung tanduk, diharapkan kita masih mempunyai secercah harapan dan para penggantinya mampu belajardari keliruan-keliruan pendahulunya. Bahkan keledai pun tak akan jatuh kelubang yang sama untuk kedua kalinya.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks :D

Agent Of Gold mengatakan...

Mkasih y udh bisa buat pr anak saya

Posting Komentar