Manusia berfungsi sebagai khalifah di muka bumi. Hal ini menunjukan bahwa khalifah adalah manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah yang sempurna dan memiliki potensi. Fungsi khalifah di bumi yakni menjadi pemimpin, baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri dalam upaya mencari rida Allah dengan mengabdi dan menyembah hanya kepada-Nya dan menyejahterakan dan memakmurkan bumi.
Berdasarkan surat Al Mukminun ayat 12-14, manusia di ciptakan dari saripati tanah yang kemudian berproses dalam beberapa fase penciptaan dan kejadiannya. Manusia mengolah dan mengambil makanannya dari hasil tanah, kemudian menyerap sari makanan dan menjadi darah, kemudian terjadi proses penyatuan nutfah atau hasil pertemuan sperma dan ovum yang menempel di dinding rahim, kemudian menjadi mudgah atau sebentuk kecil manusia (embrio), kemudian terbentuknya ‘izama atau tulang belulang, kemudian menjadi lahma atau daging yang membungkus tulang belulang. Setelah itu, Allah memberikan ruh dan menjadikannya sebentuk makhluk yang sempurna, yaitu Manusia. Proses kejadian manusia terbukti melalui Al Quran dan ilmu pengetahuan sehingga harus memperkuat keimanan akan Allah SWT. Sang Maha Pencipta.
Allah SWT. Menciptakan jin dan manusia untuk menyembah dan mengabdi kepada Allah. Menyembah kepada Allah adalah ibadah, baik berupa ibadah khusus (mahdah) dan ibadah umum (gairu mahdah). Komitmen kepada syariat atau tuntunan (tatanan) islam dalam kehidupan sebagai satu-satunya agama yang diridai Allah di wujudkan melalui ritual islam yakni rukun islam.
0 komentar:
Posting Komentar