Yang saya hormati Bapak dan Ibu dosen selaku pembimbing belajar dan teman-teman yang saya sayangi dan saya banggakan.
Hanya untaian rasa syukur yang dapat kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya lah sehingga kita masih diberikan kesehatan untuk dapat berkumpul disini dalam rangka menuntut ilmu. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Dan semoga kita termasuk golongan yang kelak akan mendapatkan syafa’atnya. Amin.
Bapak Ibu dosen dan teman-teman yang saya banggakan pada kesempatan ini saya akan berpidato dengan tema “ Kebudayaan Indonesia yang Terusik”
Kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Contoh kebudayaan Indonesia dari segi sikap seperti sikap masyarakat Indonesia yang ramah tamah, sopan santun, dan sangat besar rasa kekeluargaan dan gotong royongnya. Dari bidang kesenian seperti seni tari tradisional, seni musik tradisional, seni batik, seni ukir, dan permainan tradisional . kita mengenal kuliner tradisional seperti pecel, urap, kerak telor, tiwul, getuk, bajigur, bandrek, dan sekoteng.
Dari beberapa contoh diatas dapat kita ketahui betapa sangat beragam dan kayannya khasanah kebudayaan Indonesia.
Bapak ibu dan teman-teman sekalian. Mungkin kita menyadari bahwa saat ini banyak orang yang mulai meninggalkan kebudayaan negeri sendiri. Sejalan dengan arus globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini kita bisa melihat sebagian besar masyarakat terutama generasi muda yang cenderung lebih menyukai gaya kebarat-baratan. Sebagai contoh anak-anak lebih menyukai permainan modern seperti Play Station ( PS ) dan game online di bandingkan permainan tradisional seperti congklak, egrang, dan gobak sodor. Belum lagi minat sebagian masyarakat untuk mempelajari dan mendengarkan alat music tradisional dan musik-musiknya mulai bergeser ke alat music modern dan music-musik modern.
Sikap sebagian masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan tidak lagi self belonging akan kebudayaan sendiri sangan memungkinkan budaya asing untuk masuk ke Indonesia dan lebih diterima oleh masyarakat. Bahkan begitu mudahnya bangsa lain mengakui kebudayaan Indonesia menjadi milik mereka. Sebagai contoh batik, tari pendet, reog ponorogo, dan lagu rasa sayange yang di klaim oleh Malaysia.
Bila tidak ada sikap tegas dan perubahan dari masyarakat Indonesia dalam memelihara dan memiliki kebanggaan akan budaya sendiri maka lambat laun kebudayaan Indonesia akan punah dan bangsa Indonesia akan merasa asing dengan budayannya sendiri. Tentu hal ini tidak kita inginkan, maka . peduli dengan kebudayaan kita.
Bapak ibu dan teman-teman yang saya banggakan, demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga yang saya sampaikan dappat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 komentar:
Posting Komentar