SISTEM EKONOMI
Definisi dan Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut Gregory Grossman (1984), yang di maksud dengan sistem ekonomi adalah :
“ Sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi) ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi”
Dengan demikian, komponen-komponen tersebut memiliki hubungan fungsional yang dapat menjadi alat koordinasi alokasi sumber daya ekonomi.
Perekonomian yang di dalamnya individu-individu dan keluarga-keluarga memiliki kesalingtergantungan disebut social ekonomi.
Dari definisi diatas, ada beberapa aspek penting dalam suatu sistem ekonomi :
a. Komponen-komponen yang terdiri atas unit, pelaku dan institusi.
b. Saling terkait dan saling mempengaruhi secara teratur-continue.
c. Memiliki fungsi koordinasi.
- Unit Ekonomi :
Unit Ekonomi adalah individu atau kelompok-kelompok dalam sistem ekonomi yang bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
- Agen Ekonomi :
Agen Ekonomi adalah seseorang yang menjalankan fungsi-fungsi ekonomi tertentu.
- Institusi Ekonomi :
Dalam arti yang paling luas, Institusi Ekonomi adalah sekumpulan norma-norma, aturan main, dan cara pikir yang telah baku.
- Saling Terkait dan saling mempengaruhi secara teratur dan Continue :
Untuk terbentuknya sistem ekonomi, unit-unit, pelaku-pelaku dan institusi-institusi harus saling terkait dan mempengaruhi.
- Memiliki Fungsi Koordinasi :
Elemen terpenting dari pengertian koordinasi adalah tercapainya keselarasan tindakan antarelemen dalam system, melalui proses komunikasi atau pertukaran informasi.
Sumber : Buku “Prathama Rahardja dan Mandala Manurung ( Dosen Fakultas ekonomi Universitas Indonesia )
A. Pengertian Sistem Ekonomi
Begitu banyak pendapat yang memberikan pengertian mengenai apa itu sebenarnya yang diartikan dengan "Sistem Ekonomi". Berikut ini ada beberapa yang memberikan pengertian dari para ahli ekonomi, yang di kutip oleh Winardi dalam bukunya Kapitalisme Versus Sosialisme, berikut pengertiannya antara lain:
a. Theodore Morgan, "Every economic system is part of constellation of economic, social and political institution and ideas and can be understood only as a part of this whole"
b. John F. Due, “... is the group of economic institutions or, regarded as a unit, the economic system, the organization through the operation of which the various resources scare relative to the need for them are utilized statisfy the wants of man.”
c. H.M.H.A van der Valk, "De economische orde is de organisatie van hen economisch leven zoals deze binnen de kring der data heft ontwikkeld"
d. Theo Suranyi – Unger, “economic system comprise the ways and means by which economic welfrare can be secured within framework of social relation”
Sumber :
Klasifikasi sistem-sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
2. Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Sumber : http://www.openzine.com/ekonomi ( Imam Sumitro )
0 komentar:
Posting Komentar