STRENGTH (Kekuatan)
Kekuatan, membahas tentang
kekuatan untuk saat ini sebagai mahasiswi Universitas Gunadarma, saya memiliki
kekuatan bisa menahan diri dari rasa marah atas perlakuan temen-temen yang
kadang suka menjengkelkan, karena saya yakin, dengan cara menahan diri saya dan
teman-teman tidak akan pernah terjadi perpecahan. dan tanpa emosi, semua
hari-hari bisa terlewati dengan baik-baik saja. Untuk itu saya selalu berfikir
positif terhadap apa yang ada disekitar saya. Karena yang terpenting bagi saya,
kebersamaan merupakan kekuatan yang terbesar yang saya miliki. Tidak mudah berputus
asa, segala sesuatunya selalu saya lakukan tanpa menebak hasilnya selama itu
tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Loyalitas, dengan loyalitas yang
tinggi tentu saja itu kekuatan buat saya sebab dengan loyalitas, saya bisa
bertahan dengan apa yang sedang saya hadapi. Loyalitas berperan penting dalam
hidup saya. Ramah terhadap semua orang, saya selalu mencoba ramah kepada semua
orang, sebab kalau saya ramah, tentu saja banyak teman yang senang berkawan
dengan saya. Percaya, Percaya juga merupakan kekuatan bagi saya, percaya diri
membangkitkan semangat saya dalam bergaul, percaya bahwa semua usaha pasti ada
hasil, dan kekuatan yang paling besar adalah Percaya bahwa Allah SWT selalu ada
di setiap hal yang saya lakukan J
WEAKNESS (Kelemahan)
Kelemahan, kelemahan saat ini
adalah saya sebagai mahasiswi yang mempunyai tingkat ketelitian luar biasa yang
terkadang ketelitian saya membuat semua kerjaan menjadi berantakan hasilnya,
cepat panik dalam setiap mengerjakan tugas dll, misalnya pada saat UTS ataupun
UAS saya biasanya menjadi penghuni ruangan terakhir pada saat ujian, itu semua
terjadi karena panik dengan keadaan yang mendesak saya untuk mengerjakan soal
dengan cepat sebab banyak sekali teman-teman saya yang mengerjakan soal ujian
dengan cepat. Tapi kelemahan itu tidak menjadikan diri saya sebagai diri yang
lemah karena saya mempunyai beberapa kekuatan yang bisa mengalahkan kelemahan
saya.
OPPORTUNITY (Peluang)
Keluarga, peran keluarga sangatlah
menjadi peluang bagi kesuksesan saya, dimulai dari semangat orang tua yang
mendidik dan menyekolahkan saya sampai menjadi mahasiswi seperti sekarang sudah
merupakan peluang dan kesempatan untuk menjadi sang pemimpi. Mempunyai banyak
teman di Universitas sangat membantu saya dalam melewati masalah-masalah sebagai
mahasiswi ini, sahabat-sahabat yang udah banyak membantu adalah peluang, sebab
tanpa sahabat yang setia mendukung apalah artinya saya. Serta peran seorang
pacar 1 universitas tentu saja menjadi peluang untuk saya mengerjar mimpi,
semangat yang diberikan, ilmu yang diberikan tentu saja sangat bermanfaan untuk
saya. Bagi saya, setiap peluang itu tidak boleh di sia-siakan sebelum terjadi
penyesalan, memang banyak kesempatan tapi tidak banyak kesempatan yang kedua.
Jadi saya terus berusaha dan berjuang medapatkan kesempatan-kesempatan itu.
THREAT (Ancaman/Tantangan)
Tantangan selalu saja dihadapi
dalam hidup, belum bisa dikatakan berhasil kalau belum menghadapi tantangan.
Mengatur waktu, dan membagi waktu untuk mengerjakan tugas tentu saja tidak
mudah, bagaimana cara untuk mengatur waktu 24 jam dalam sehari dan tidak
menyia-nyiakan waktu itu dengan kegiatan-kegiatan negatif. Pacaran pun bisa
menjadi ancaman, sebab kalau sudah ketemu pacar pasti pengennya lama-lama,
namun kembali lagi kepada peluang, dimana peran pacar disini harus menjadi
peluang untuk menghasilkan kesuksesan. Bersenang-senang
juga merupakan tantangan bagi saya dalam menyelesaikan PI disemester ini dan
Skripsi di semester 8 karena senang-senang (buang waktu dengan liburan) itu
membuat diri ini malas untuk menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan
tepat waktu. Meskipun dalam hidup ini harus ada refreshing, tapi untuk saya,
liburan itu benar-benar menjadi tantangan terbesar. Ancaman disini itu
merupakan ancaman yang bisa membangkitkan semangat untuk sukses. Hadapi
tantangan dengan senyuman, dan yakin bahwa saya bisa melewati ancaman/tantangan
itu J
